REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan menjual obligasi negara dengan jumlah indikatif Rp 8 triliun melalui lelang pada Selasa (18/6) besok. Lelang obligasi negara ini untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2013.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Yudi Pramadi dalam keterangannya di Jakarta, Senin (17/6), menyebutkan nominal per unit obligasi atau surat utang negara (SUN) yang akan dilelang sebesar Rp 1 juta. Seri SUN yang akan dilelang adalah SPN12140604 (penjualan kembali) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo 4 Juni 2014.
Seri FR0067 (penerbitan baru) yang akan jatuh tempo 15 November 2015. Seri FR0066 (penjualan kembali) dengan tingkat bunga tetap 5,25 persen dan jatuh tempo 15 Mei 2018. Seri FR0063 (penjualan kembali) dengan tingkat bunga tetap 5,63 persen dan jatuh tempo 15 Mei 2023. Seri FR0065 (penjualan kembali) dengan tingkat bunga tetap 6,63 persen dan jatuh tempo 15 mei 2033.
Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka menggunakan metode harga beragam. Pemerintah memiliki hak untuk menjual kelima seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan.