CANBERRA -- Pengadilan Australia menduga seorang wanita asal Perth, bertanggung jawab atas kematian anak laki-lakinya Sean Murphy yang terperangkap di dalam mesin cuci di rumah mereka di Hilton.
Tubuh Sean Murphy yang berusia 3,5 tahun ditemukan tewas di dalam mesin cuci pada tahun 2010 bersama binatang kucing peliharannya.
Tubuh Sean ditemukan oleh ibunya Kerry, setelah ia terbangun di siang hari.
Penyelidikan koroner mencatat Kerry sempat berteriak histeris kepada petugas medis dan mengatakan dirinya telah membunuh anaknya dan merasa bertanggung jawab karena ketiduran.
Namun Murphy belakangan mengatakan kalau anjing peliharaan keluarganya melompat dan menyebabkan pintu mesin cuci tertutup.
Hasil otopsi menunjukan Sean Murphy tewas karena terperangkap.
Kepala penyelidikan kasus ini, Carlos Correia mengatakan ketika berbicara dengan Kerry, Dia menangis dan berteriak-teriak tapi kemudian bersikap tenang. Ini menurutnya sangat aneh.
Detektif Correia mengatakan sepekan setelah kematian anak laki-laki tersebut, Murphy dan pasangannya berada dalam pengawasan tapi tidak ada informasi berarti yang berhasil didapatkan.
Namun demikian, Dia meyakini pasangan tersebut sudah mengetahui kalau polisi tengah mendengarkan pembicaraan mereka. Pemeriksaan resmi ini ditunda selama sepekan.