REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Rezim Israel bertemu dengan pejabat Qatar di London untuk mendiskusikan pengiriman senjata untuk mendukung militan Suriah.
Laporan yang dilansir laman rinf, Senin (17/6), rezim Israel dan pejabat Qatar setuju untuk bekerjasama mempersenjatai militan Suriah. Pertemuan keduanya digelar pada akhir Mei lalu.
"Pertemuan dilakukan selama empat jam di Braum House, London," ujar sumber yang tidak disebutkan namanya.
Dalam pertemuan tersebut, Israel memutuskan untuk menyuplai senjata yang dibutuhkan teroris Suriah. Mereka juga akan bernegosiasi dengan pabrik senjata Eropa untuk metode transfer dan harga senjata. Qatar akan mendanai pembelian tersebut.
Uni Eropa tidak lagi memperpanjang embargo senjata ke Suriah pada Mei. Hal ini memberi lampu hijau bagi pemerintah termasuk London dan Tel Aviv untuk mengirim senjata ke militan Suriah.