Senin 17 Jun 2013 23:34 WIB

Polisi Obati Pendemo yang Luka

   Sejumlah mahasiswa menahan semprotan air dari water cannon saat demo tolak BBM di depan Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (17/6) malam.   (Republika/Yasin Habibi)
Sejumlah mahasiswa menahan semprotan air dari water cannon saat demo tolak BBM di depan Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (17/6) malam. (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Personel Polda Metro Jaya mengobati dua orang mahasiswa yang terluka usai pembubaran paksa aksi unjuk rasa menolak rencana kenaikan harga BBM bersubsidi di sekitar Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (17/6) malam.

"Kita temukan di jalan depan gedung DPR, kemudian diobati tim dokter di posko DPR," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto di Jakarta.

Rikwanto menyebutkan, kedua mahasiswa tersebut bernama Bona Angkasa Bhuwananda (23 tahun) dari Universitas Pamulang dengan luka pada bagian kening kiri dan mendapatkan enam jahitan.

Seorang mahasiswa lainnya bernama Nur Arifin (23) dari Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah.

"Nur Arifin tidak mengalami luka, namun alasannya sedang mancari berita tugas kampusnya," ujar Rikwanto.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement