REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Partai Keadilan Sejahtera Kota Bekasi, Jawa Barat, menemukan sekitar 10 spanduk bernuansa provokatif menjelang Pemilu Legislatif 2014.
"Spanduk itu bercirikan partai kami yang pesannya seolah-olah kami tidak konsisten dalam memperjuangkan penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi," ujar Humas PKS Kota Bekasi Ariyanto Hendrata di Bekasi, Selasa.
Spanduk tersebut bertuliskan "Cabut Subsidi BBM Untuk Bangun Rumah Sakit" yang disertai logo serupa dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pihaknya baru mendeteksi dan menurunkan spanduk berukuran 4x2 meter dengan kain berwarna putih itu dari 10 titik di Kecamatan Jatisampurna.
"Isi pesannya terkesan membuat masyarakat bingung, karena sikap PKS sudah jelas menolak kenaikan BBM bersubsidi sejak awal," katanya.
Menurut Ariyanto, keyakinan pihaknya bahwa spanduk itu ditujukan untuk menyudutkan partainya menjelang Pileg 2014 ada pada pemasangan logo PKS namun dengan kepanjangan dari Perkumpulan Keluarga Sejahtera.
"Logo itu terpasang di bagian sudut spanduk. Kalau dilihat dari jarak jauh, hanya singkatan PKS saja yang nampak," katanya.
Pihaknya menyadari, ada sejumlah pihak yang tidak senang dengan konsistensi sikap PKS terhadap penolakan kenaikan harga BBM.
Namun demikian, pihaknya belum berencana melaporkan persoalan itu kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) setempat.
"Kami hanya bisa mendoakan semoga oknum-oknum pembuat spanduk itu tersadarkan," katanya.