Rabu 19 Jun 2013 19:50 WIB

Soal Sapi, Hubungan Australia-Indonesia Masih Tegang

Red:
Daging Sapi
Daging Sapi

CANBERRA -- Mantan duta besar Australia untuk Indonesia, Bill Farmer, mengatakan, keputusan Australia untuk menghentikan ekspor ternak terkait perlakuan kejam di rumah pemotongan hewan terus mengganggu hubungan Australia dengan Indonesia.

Berbicara di depan audiens internasional di Melbourne, ia mengatakan, Australia perlu memperhatikan Indonesia kalau tidak ingin tertinggal di belakang. "Di depan kita, negara berpenduduk terbesar keempat di dunia, negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, negara demokrasi terbesar ketiga di dunia," katanya.

Farmer mengatakan, kehebohan ekspor daging sapi 2011 menguji persahabatan dan menciptakan ketegangan antara kedua pemerintah. "Keputusan itu berdampak buruk terhadap kepentingan perdagangan Australia dan nafkah ribuan keluarga Australia," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement