Rabu 19 Jun 2013 16:16 WIB

BBM Naik, Masyarakat Perlu Transportasi Murah

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Hazliansyah
Transjakarta
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Transjakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebutuhan rakyat akan transportasi yang murah tidak bisa dihindarkan. Terlebih dengan bakal dinaikkannya harga BBM.

Pemerhati transportasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno, menyayangkan transportasi murah belum direspon oleh sebagian besar bupati, walikota dan gubernur di Indonesia.

"Untuk membangun transportasi tersebut harus kerja keras, ikhlas dan cerdas," ujar Djoko, kepada Republika, Rabu (19/6).

Menurut dia, sebagian besar pejabat daerah hanya memahami bahwa untuk menciptakan transportasi yang efisien hanya bergantung pada infrastruktur jalan raya. Transportasi umum, kata dia dipandang kurang begitu penting.

Khusus di wilayah DKI Jakarta, ia cukup mengapresiasi adanya perbaikan dalam hal fasilitas transportasi. Pemda sudah mulai menertibkan pedagang kaki lima untuk menambah kapasitas jalan.

Selain itu, penambahan armada bus trans-Jakarta menurut dia juga sudah lebih banyak dibanding sebelumnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement