Rabu 19 Jun 2013 16:40 WIB

Lahan HTI Sinar Mas Grup Ikut Terbakar di Riau

Kebakaran Hutan
Kebakaran Hutan

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kebakaran lahan dan hutan yang melanda Provinsi Riau sudah menjalar ke konsesi lahan hutan tanaman industri (HTI) milik perusahaan Sinar Mas Grup di Kabupaten Bengkalis. "Mulai malam kemarin (Selasa, 18/6), kebakaran sudah masuk ke pinggiran HTI Sinar Mas Grup, yaitu PT Mapala Rabda," kata Humas Sinar Mas, Nurul Huda, di Pekanbaru, Rabu (19/6).

Meski begitu, Nurul membantah kebakaran itu disengaja pihaknya untuk menekan ongkos produksi pembersihan lahan. Menurut dia, konsesi HTI itu terkena imbas dari kebakaran yang melanda lahan dan kebun sawit milik masyarakat disekitarnya di daerah Sepahat, Kabupaten Bengkalis.

Nurul mengatakan pihaknya belum bisa memastikan luas HTI yang terbakar. "Kami kena imbas dari kebakaran lahan di sekitar konsesi," ujarnya.

Untuk mengantisipasi kebakaran meluas, ia mengatakan perusahaan sudah mengerahkan 150 personel pemadam kebakaran yang terbagi dalam 15 regu. Setiap regu dilengkapi dengan pompa air, ditambah bantuan empat alat berat eskavator dan satu helikopter yang menjatuhkan bom air dari udara. "Kami juga ikut membantu kebakaran dilahan masyarakat bersama 30 Masyarakat Peduli Api," katanya.

Kabakaran lahan dan hutan dalam dua hari terakhir terus meningkat di Riau. Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, jumlah titik panas yang terdeteksi di Riau mencapai 148 titik. Jumlah itu, naik dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 106 titik panas.

Kebakaran mengakibatkan kabut asap pekat yang menyelimuti udara di sejumlah besar daerah seperti Kota Pekanbaru, Dumai, Bengkalis dan Pelalawan. Bahkan, dua penerbangan di Bandara Kota Dumai terpaksa dibatalkan akibat jarak pandang menurun drastis akibat pekatnya asap.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Riau Mambang Mit meminta perusahaan kehutanan dan perkebunan bertanggung jawab menjaga konsesi dari kebakaran. Ia berjanji akan mengevaluasi izin bagi perusahaan kehutanan dan perkebunan yang terbukti sengaja membakar lahan. "Kalau ada hal-hal yang bisa membuktikan pembakaran, maka akan kita evaluasi izin semuanya," kata Mambang Mit di Pekanbaru, Selasa (18/6).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement