Rabu 19 Jun 2013 16:49 WIB

Kader Parpol Peroleh Pendikan Gratis di Lemhanas

Rep: Maman Sudiaman/ Red: Hazliansyah
Lemhanas
Lemhanas

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA --  Kabar baik bagi para kader partai politik (parpol) di Tanah Air. Mulai akhir bulan ini, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) memberikan pendidikan gratis tentang kebangsaan. Tak cuma itu, selama menjalani pendidikan, mereka disediakan akomodasi serta ruangan khusus untuk berdialog.

Gubernur Lemhanas, Budi Susilo Soepandji, mengatakan, pendidikan gratis ini merupakan inisiatif dari Lemhanas dan sudah mendapat persetujuan DPR.

Berbeda dengan peserta Lemhanas regular lainnya yang menjalani pendidikan selama tujuh bulan, untuk kader parpol waktunya hanya dua pekan. 

“Gagasan ini juga sempat kami sampaikan kepada Ketua MPR, almarhum  Taufik Kiemas,” ujar Budi Susilo Soepandji kepada wartawan usai menggelar pertemuan rutin dengan insan pers di kantornya, Rabu (19/6).

Kenapa sampai mendapat dorongan dari parlemen? Menurut Budi, Lemhanas berpandangan bahwa kader politik harus diberikan kekuatan-keeuatan global, mulai aspek ekonomi, soal kemiskinan, atau mengenai pengerukan sumber daya alam (SDA) yang luar biasa di negeri ini.

“Termasuk diberikan pula pengertian mengenai media massa.”

Ditanya berapa banyak kader parpol yang akan mengikuti pendidikan, Budi Susilo mengatakan, akan dilakukan secara bertahap. Tahap awal sekitar 100 orang peserta terus bertambah di bulan berikutnya hingga dalam kurtun waktu setahun ditargetkan mencapai 800 orang peserta.

Mulai Rabu (19/6), Lemhanas juga megadakan penandatanganan kerja sama dengan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk memberikan pengalaman yang baik kepada kader parpol bagaimana menjaga konstitusi.

“Bagi peserta yang memiliki keseriusan dan memiliki nilai tinggi, kami akan memberikan kesempatan mengikuti ke jenjang berikutnya. Jadi kesempatannya sama seperti peserta dari TNI maupun Polri,” ujarnya seraya mengatakan jenjang pendidikan lanjutan akan dilakukan mulai 2014 atau 2015 mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement