REPUBLIKA.CO.ID, PADANG ARO -- Area perkebunan teh milik PT Mitra Kerinci di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat terbakar, Rabu siang. Kebakaran diduga disebabkan oleh puntung rokok yang masih menyala.
Kepala Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan Hamudis di Padang Aro, Rabu, mengatakan, area perkebunan Mitra Kerinci tersebut terbakar sekitar pukul 13.00 WIB dengan radius 200 meter.
"Dugaan sementara kebakaran perkebunan teh Mitra Kerinci tersebut akibat sembarangan membuang puntung rokok, namun kepastiannya masih diselidiki," jelasnya.
Dia mengatakan, untuk memadamkan api tersebut BPBD menurunkan satu unit mobil pemadam kebakaran dari Pos I Padang Aro dan satu jam setelahnya api bisa dipadamkan.
"Rencananya kita menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran namun saat satu unit damkar melaju dari Pos III Lubuak Malako api sudah bisa dijinakkan," jelasnya.
Dia mengatakan, dalam pemadaman api di area perkebunan teh tersebut, petugas lapanga mengalami beberapa kendala seperti susahnya medan dan akses jalan yang rusak.
"Kebakaran area perkebunan tersebut mempunyai kemiringan 45 derajat dan akses jalannya juga susah dan rusak sehingga memperlambat proses pemadamannya," terangnya.
Selain itu, imbuh dia, petugas juga kesulitan mencari sumber air dan harus menjemput beberapa kilometer dari lokasi tersebut. Dia mengimbau supaya masyarakat lebih waspada saat cuaca ekstrem terutama dalam membuang puntung rokok.