Kamis 20 Jun 2013 02:20 WIB

Pembangunan Pasar Turi Molor, Pedagang Mengeluh

Pasar Turi sebelum terbakar.
Foto: Blogspot.com
Pasar Turi sebelum terbakar.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Para pedagang mengeluhkan molornya pembangunan Pasar Turi Baru Surabaya sehingga tidak ada harapan lagi bisa memulai berjualan pada bulan Ramadhan tahun ini.

Ketua Majelis Pedagang Pasar Turi Kemas A. Chalim, Rabu (19/6), mengatakan pembangunan Pasar Turi Baru tampaknya tidak mungkin bisa selesai saat Lebaran tahun ini karena progres pembangunannya hingga sekarang baru sekitar 50 persen.

"Jika melihat progresnya, tidak bisa selesai sebelum Lebaran tahun ini. Padahal telah enam tahun proyek ini mangkrak setelah terbakar pada 2007," katanya.

Selain itu, lanjut dia, pedagang berharap agar tetap diberikan kelonggaran dalam membayar angsuran stannya. "Ini juga penting bagi pedagang," jelas dia.

Kemas menjelaskan pihaknya memastikan kalau investor akan membangun Pasar Turi Baru sesuai layout maupun zoning yang sudah disepakati bersama dengan Pemkot.

Oleh karena itu, lanjut dia, seharusnya tidak perlu membutuhkan waktu lama lagi untuk dilakukan penyesuaian pembangunan Pasar Turi. "Tapi entah mengapa sampai sekarang pembangunannya lamban," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement