Kamis 20 Jun 2013 09:18 WIB

Menteri Pariwisata Mesir Mundur

Rep: Nur Aini/ Red: Fernan Rahadi
Hesham Zazou
Foto: corbisimages.com
Hesham Zazou

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Menteri Pariwisata Mesir mengundurkan diri menyusul penunjukan gubernur baru di kota kuil Luxor yang memiliki hubungan dengan partai Islamis. Partai ini terkait dengan serangan mematikan pada wisatawan.

Hesham Zazou mengatakan setelah penunjukan Adel al-Khayat yang merupakan anggota dari lengan politik mantan kelompok militan Islam Gamaa Islamiyah, dia tidak bisa melanjutkan perannya. Pencalonan Khayat memicu kemarahan di seluruh sektor pariwisata. Sektor ini saat ini sempat hancur pada 2011 karena pemberontakan yang menggulingkan Hosni Mubarak.

Perdana Menteri Mesir, Hesham Qandil menolak pengunduran diri Zazou. Dia meminta Zazou untuk tetap di jabatannya sampai situasi selesai ditinjau.

Meski demikian, Zazou menegaskan ia tidak akan bekerja selama gubernur baru tetap dalam jabatannya. Dia mengatakan hal itu sangat merugikan pariwisata di Mesir, khususnya di Luxor.

Al-Arabiya melaporkan Khayat berasal dari Partai Konstruksi dan Pembangunan, lengan politik Gamaa Islamiyah yang disalahkan atas serangkaian serangan pada 1990-an. Mereka mengaku bertanggungjawab atas serangan terhadap tempat wisata di Luxor, Mesir Selatan yang menewaskan 58 turis asing pada 1997.

Penunjukan Khayat terjadi ketika Presiden Muhammad Mursi mengganti 17 gubernur Mesir pada Ahad lalu. Di antara yang ditunjuk itu adalah anggota Ikhwanul Muslimin yang berasal dari pihak Mursi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement