Kamis 20 Jun 2013 16:00 WIB

Pedagang Buku Lapangan Merdeka Medan Tolak Relokasi

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Rencana Pemerintah Kota Medan menjadi sisi timur lapangan Merdeka untuk areal city check-in Bandara Internasional Kuala Lamu mendapat penolakan pedagang buku bekas yang biasa berjualan di sana.

Ketua Persatuan Pedagang Buku Bekas Lapangan Merdeka (Aspeblam) Felix Sukamto Lubis, di Medan, Kamis, mengatakan sesuai dengan peraturan dan uu relokasi, pedagang seharusnya dipindahkan ke lokasi yang lebih baik. Segala fasilitas yang ada dilokasi lama harus dibangunkan kembali di tempat yang baru tanpa terkecuali serta wajib dilahan milik Pemkot Medan, bukanlah ke lahan pihak ke tiga.

"Ternyata fasilitas di lokasi baru tidak lengkap dan tidak memadai dan kami meragukan legalitasnya. Artinya kami baru mau pindah kalau fasilitas sudah memadai," katanya.

Ia mengatakan, pedagang yang menempati lokasi sisi timur Lapangan Merdeka Medan bukan pedagang kaki lima atau pedagang liar, tetapi pedagang buku yang memang ditempatkan oleh pemerintah Kota Medan. Karena pedagang buku bekas diangap ikut mempertahankan nilai-nilai sejarah dengan menjual buku-buku bekas langka yang tidak dimiliki oleh penjual buku modern.

"Sehingga pasar buku Lapangan Merdeka dijadikan icon Kota Medan dan atas dasar tersebut seharusnya Pemkot Medan mempertimbangkan relokasi pedagang buku bekas di Lapangan Merdeka ini," katanya.

Sebelumnya Asisten Ekbang Pemkot Medan Ir Qamarul Fattah mengatakan pihaknya meminta seluruh pedagang buku bekas di Lapangan Merdeka Medan agar segera mengosongkan lokasi dan menempati tempat baru di Jalan Pegadaian Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun.

"Sebab lokasi baru yang dibangun di atas lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah selesai dibangun dan siap dioperasikan. Diharapkan, Kamis (20/6), kios buku di Lapangan Merdeka harus sudah dikosongkan karena semua tahapan pemindahan sudah dilakukan sesuai ketentuan," katanya.

Ia mengatakan pemerintah pusat telah mendeadline Pemkot Medan bahwa selambatnya tanggal 25 Juli 2013, City Check In harus sudah beroperasi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement