Kamis 20 Jun 2013 16:16 WIB

Filmnya Dikritik, Andy Lau Minta Maaf

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
Andy Lau
Foto: Popular Asian
Andy Lau

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Andy Lau baru saja merilis Switch, film terbarunya yang juga menandakan comebacknya setelah absen hampir dua tahun untuk fokus pada istri dan putri kecilnya. Sayangnya, Andy sedikit kecewa mengingat banyak hal di dalam film ini yang mendapat penilaian buruk dari kritikus film.

Oleh karenanya, Andy memohon maaf kepada seluruh penonton dan penggemarnya. Dia berharap bisa menebus kesalahan dalam penampilan berikutnya. Andy juga sedang mempromosikan film terbarunya, Blind Detective.

"Aku mohon, jangan biarkan persepsi anda terhadap film 'Switch' memengaruhi persepsi anda terhadap film ‘Blind Detective.' Sammi Cheng berperan hebat di dalamnya, Johnnie To juga tampil menakjubkan," ujar Andy, dilansir dari Christiantimes, Kamis (20/6).

Switch adalah sebuah film action adventure tentang hilangnya lukisan berharga milik Dinasti Yuan. Film ini diluncurkan ke bioskop pada 9 Juni lalu di Cina Daratan dan 12 Juni di Hong Kong. Film ini meraih 49 juta renmimbi di pembukaan perdananya di Cina, dan berhasil meraih pemasukan lebih dari 299 juta renmimbi pada pekan kedua. Sayangnya, film ini mendapatkan kritik atas plotnya yang tidak logis, miskin dialog, adegan serampangan, dan editingnya berombak.

"Aku mengakui, aku tak pandai memilih film yang tepat. Aku kadang berpikir terlalu tinggi tentang diri sendiri dan cenderung percaya bahwa naskah apapun yang ada di tanganku pada akhirnya akan menjadi baik. Aku akan belajar dari ini semua dan belajar lebih baik pada kesempatan berikutnya. Maaf," ujar Andy.

Johnnie To menambahkan, ini adalah takdir bahwa Andy akhirnya bisa juga melakukan sebuah film yang buruk setelah yang lainnya sangat baik. Meski demikian, manusia tak akan pernah belajar jika tidak membuat satu kesalahan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement