REPUBLIKA.CO.ID, SALVADOR -- Sejak membawa kesuksesan bagi Uruguay di Copa America 2011 dan maju ke babak semifinal Piala Dunia 2010, kiprah Diego Forlan terus menurun. Dia akhirnya pun bergabung dengan Internacional setelah mengalami masa suram bersama Inter Milan.
Uruguay juga mengalami periode yang sulit bersamaan dengan penurunan performa Forlan. Uruguay terakhir kali berada di urutan kelima babak penyisihan Piala Dunia 2014 zona Amerika Selatan.
Tetapi pelatih timnas Uruguay, Oscar Tabarez, mengatakan kurang bijaksana bila mengambing-hitamkan Forlan atas penurunan prestasi timnas.
"Amat banyak faktor dalam sepak bola sehingga tidak dapat menyandarkan kondisi tim hanya kepada satu orang," katanya.
"Bukan itu masalahnya. Ia pemain yang memiliki pengaruh di antaranya temannya. Pengaruh yang tidak dimiliki pemain biasa,'' kata Tabarez. ''Tetapi, pemain sepak bola adalah juga manusia biasa. Level permainan mereka tidak selalu sama dalam tiap pertandingan."
Uruguay mengawal laga Grup B Piala Konfederasi 2013 dengan menelan kekalahan 1-2 dari Spanyol. Mereka akan langsung tersingkir jika menelan kekalahan pada laga Kamis dari Nigeria yang sebelumnya melumat Tahiti 6-1.