Kamis 20 Jun 2013 16:59 WIB

Pengusaha Janji Naikkan Tunjangan Buruh Bila BBM Naik

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi menyatakan bila terjadi kenaikan harga BBM maka tunjangan transportasi harian para buruh juga akan dinaikkan oleh para pengusaha.

"Kenaikan BBM memang akan memberatkan para buruh, kita akan menaikkan biaya (tunjangan) transportasi, untuk upah minimum baru tahun depan," kata Sofyan seusai menghadiri jumpa pers Trade Expo Indonesia di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (20/6).

Sofyan mengatakan, untuk transportasi para buruh yang menggunakan sepeda motor dan yang lain, pengusaha akan memberikan kenaikan untuk membantu meringankan beban para buruh tersebut.

"Kenaikannya tidak banyak, jika mereka menerima Rp20.000 hingga Rp30.000 per hari, akan ditambah Rp10.000 per hari," ujar Sofyan.

Menurut Sofyan, tambahan biaya transportasi untuk para buruh tersebut telah masuk pada perhitungan kenaikan harga sebesar lima persen untuk produk-produk semua jenis barang.

"Sementara itu, untuk kenaikan UMP buruh, baru akan dilakukan tahun 2014, karena perlu ada perhitungan terkait seberapa besar dampak inflasi dan lainnya," ujar Sofyan.

Pemerintah memastikan akan menaikkan harga BBM subsidi menjadi Rp6.500 per liter untuk premium, dan solar naik menjadi Rp5.500 per liter dari sebelumnya dijual Rp4.500 per liter.

Sementara itu, sebanyak 10 juta buruh di seluruh Indonesia mengancam mogok kerja secara nasional pada 16 Agustus 2013, jika pemerintah dan DPR tetap menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement