REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat mencari peluang suara pemilih pemula pada Pemilu 2014 melalui visi dan misi para calon legislatif dan bakal calon presiden yang akan dipilih melalui proses konvensi.
"Pemilih pemula dari generasi muda pada Pemilu 2014 mendominasi sekitar 20 sampai 30 persen, ini merupakan peluang untuk meraih suara dari pemilih pemula," kata Ketua DPP Partai Demokrat, Kastorius Sinaga, di Jakarta, Kamis (20/6).
Kastorius mengatakan, pemilih pemula merupakan generasi yang belum memiliki orientasi politik, sehingga partai bisa menggunakan peluang dalam menyosialisasikan visi misinya untuk menarik simpati para pemilih pemula. "Pemilih pemula ini bisa jadi mengikuti partai kami. Untuk itu perlu sosialisasi, entah dari media sosial, tatap muka dan sebagainya," ujar Kastoriun.
Menurut Kastorius, metode konvensi bakal capres juga diharapkan mampu menarik simpati para pemilih pemula dengan menghadirkan tokoh yang baru, berbeda dan memiliki visi misi yang menyejahterakan masyarakat. Kastorius mengemukakan, rakyat tengah menunggu sosok bakal capres dengan wajah dan harapan baru, yang dapat menarik perhatian masyarakat termasuk para pemilih pemula.
"Ada suatu stagnansi dari calon konvensional. Terbukti bahwa elektabilitas mereka rata-rata hanya 20 persen hingga saat ini. Ini artinya rakyat Indonesia sedang menunggu sosok baru. Semoga hasil konvensi nanti dapat diterima oleh masyarakat," kata Kastorius.