REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH--Hanya berselang dua pekan sejak menduduki jabatannya, Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah mengundurkan diri. Pengajuan pengundurannya telah diserahkan kepada Presiden Mahmoud Abbas pada Kamis (20/6).
Hamdallah "menyampaikan surat pengunduran diri kepada presiden sesudah pertentangan dengan dua wakilnya," kata sumber, seorang pejabat itu yang tidak bersedia disebut namanya.
Sumber pemerintah yang lain membenarkan pengajuan mundur Hamdallah dan menyebutnya sebagai "perebutan kekuasaan".
Masih belum jelas apakah Abbas akan menerima pengunduran diri dari akademisi yang dihormati itu. Hamdallah baru ditunjuk menjadi PM pada 2 Juni setelah pengunduran diri mantan PM Salam Fayyad.
Pemerintah baru di bawah kepemimpinan Hamdallah diangkat sumpah pada 6 Juni, termasuk dua orang deputi PM, yaitu Ziad Abu Amr dan Mohammed Mustafa.
Saat menerima tugasnya, Hamdallah berjanji bahwa pemerintahannya akan memerintah untuk "masa transisi" sampai pemerintahan faksi Fatah dari Abbas dan gerakan Hamas terbentuk di Jalur Gaza.
Mustafa, kepala Dana Modal Palestina kemungkinan akan ditunjuk sebagai pengganti Fayyad.