REPUBLIKA.CO.ID, PADANG-- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping, Sumatera Barat, mempersedikitkan kabut asap yang sudah masuk kondisi siaga satu di Provinsi Riau, diprediksi tidak berpengaruh ke Sumbar.

Pemantau cuaca BMKG Sumbar Juni Indrawan di Padang, Kamis, mengatakan, dari pantauan satelit terkait arah angin, kabut asap yang terjadi di provinsi tetangga tidak akan berpengaruh terhadap aktivitas masyarakat di Sumbar, sebab arah angin menuju utara.

"Dengan arah angin yang menuju ke arah utara, itu berarti kabut asap tidak akan terbawa sampai ko provinsi ini, namun jika arah angin tiba-tiba berubah itu dapat saja berpengaruh terhadap wilayah ini, sebab berbatasan langsung dengan Riau," kata Juni.

Dia menambahkan, berdasarkan pantau satelit memang di Provinsi Riau sendiri, saat ini titik panas terpantau hampir di seluruh wilayahnya, berbeda dengan di Sumbar yang hanya terpantau satu atau dua titik panas.

Provinsi Riau yang berbatasan dengan Sumbar sendiri akibat kabut asap telah mengeluarkan surat edaran siaga darurat kabut asap akibat kebakaran hutan di daerah itu, bagi semua kabupaten dan kota.

Ikuti Whatsapp Channel Republika