Acara tahunan CEO Sleepout memasuki tahun ke-8 dalam mengumpulkan dana untuk layanan tunawisma dari organisasi amal St Vincent de Paul dengan meminta 144 CEO tidur hanya dengan kantung tidur dan tiga lembar kardus di tengah kota Canberra.
Para CEO ini mendapatkan 'sumbangan' untuk melakukan tidur di luar ini dari masyarakat umum, dan hasil penggalangan dana tersebut kemudian dialirkan untuk membantu program yang membantu tunawisma di Australia.
Juru bicara St Vincent de Paul, Mark Thompson, mengatakan kondisi kali ini adalah yang paling berat dalam empat tahun terakhir dengan suhu udara turun hingga lima derajat.
Meskipun Canberra adalah kota yang cukup makmur, namun ACT (Australian Capital Territory) mempunyai angka tertinggi kedua untuk tunawisma di seluruh Australia dengan 1.785 orang tercatat sebagai tunawisma pada tahun 2011.
Sekretaris Departemen Layanan Masyarakat, Kathryn Campbell, mengumpulkan $27,875 dan mengatakan ia akan melakukannya lagi tahun depan. "Ini adalah cara terbaik untuk bersyukur dan menyadari betapa beruntungnya saya dan untuk melakukan sesuatu yang positif untuk mengubah situasi menyangkut tunawisma di Canberra," katanya.