Jumat 21 Jun 2013 15:08 WIB

Penempatan Dana Bank di Fasbi Turun Drastis

Rep: Satya Festiani/ Red: Nidia Zuraya
Bank Indonesia
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Bank Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penempatan dana perbankan di fasilitas simpanan Bank Indonesia (Fasbi) pada April 2013 menurun drastis sebesar dari periode yang sama tahun lalu. Pengamat menilai hal tersebut disebabkan oleh penyaluran kredit yang kencang.

Berdasarkan data Statistik Perbankan April 2013 yang dirilis BI, penyaluran dana bank umum meningkat dari Rp 3.693,57 triliun di April 2012 menjadi Rp 4.279,17 triliun di April 2013. Penyaluran kredit meningkat dari Rp 2.334,21 triliun di April 2012 menjadi Rp 2.844,81 triliun di April 2013. Sementara itu, penempatan di Fasbi turun signifikan dari Rp 149,5 triliun di April 2012 menjadi Rp 49,26 triliun di April 2013.

Kepala Ekonom Bank Internasional Indonesia, Tbk (BII), Juniman, mengatakan penurunan penyimpanan dana di Fasbi disebabkan oleh penyaluran kredit yang kencang. "Penyaluran kredit yang kencang membuat LDR naik signifikan sehingga likuiditas yang menganggur makin tipis," ujar Juniman, Jumat (21/6).

Selain itu, bunga Fasbi yang cenderung kecil membuat bank melakukan diversifikasi dan lebih memilih menempatkan likuiditas mereka di obligasi korporasi yang yieldnya lebih tinggi. "Kalau tidak perlu-perlu amat, mereka tidak menempatkan di Fasbi. Kalau urusan mendadak saja," ujar Juniman.