REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG—Kepala Pelabuhan Karimunjawa, Bambang Pramono Setyo (46), mengalami kecelakaan lalulintas tunggal. Mobil yang dikendarainya ‘terjun bebas’ dari jalan tol ke dan jatuh ke jurang sedalam 20 meter, Jumat (21/6).
Beruntung, ia masih masih terhindar dari maut dan hanya mengalami gegar otak ringan dan sedikit luka di bagian kepalanya. Namun mobil Daihatsu Terios --bernomor polisi H 9000 VI-- yang dikendarainya ringsek.
Kecelakaan tunggal ini diduga akibat korban mengantuk saat berkendara di jalan tol Semarang- Ungaran ini. Rupanya sebelumnya, yang bersangkutan habis mengikuti olahraga bulu tangkis.
Kepada Polisi Bambang menuturkan, saat kejadian ia tengah dalam perjalanan dari Semarang menuju ke rumahnya, di Perum Lembah Asri RT 6/ RW 3, Kelurahan Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
Seperti biasa, hari Jumat merupakan hari rutin mengikuti olehraga bulu tangkis di Semarang. Kebetulan usai berolahraga ini ia masih melanjutkan agenda mengikuti rapat dinas.
Setelah rapat, ia bermaksud pulang ke Tuntang melalui jalan tol Semarang- Ungaran. Saat itu tiba di KM 20.800, tiba-tiba Bambang merasa kehilangan konsentrasi. Mobil yang dikendarainya oleng dan masuk ke parit di sisi jalan.
Dengan kecepatannya berkisar 80 kilometer per jam, mobil yang dikendarainya masih terus melaju liar hingga 500 meter, sebelum akhirnya menabrak tembok pengaman dan terjun ke jurang.
“Saya baru benar- benar tersadar setelah mobil sudah ringsek dan berada di dasar jurang,” tutur Bambang saat dikonfirmasi wartawan, di ruang UGD RSUD Ungaran, Kabupaten Semarang.
Sadar mengalami kecelakaan, iapun keluar dari mobilnya dan dengan merasakan luka di kepala, iapun memanjat tebing jurang dan kembali ke jalan tol untuk mencari pertolongan.
Oleh sesama pengguna jalan tol kejadian tersebut dilaporkan ke petugas keamanan jalan tol. Kemudian petugas dari Transmarga Jateng dan Satlantas Polres Semarang segera menuju ke lokasi kejadian.
“Akhirnya pertolongan dating dan saya dievakuasi ke UGD RSUD Ungaran untuk mendapatkan penanganan medis,” lanjutnya,
Terpisah, petugas Satlantas Polres Semarang, Bripka Budi S mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait sebab-sebab kecelakaan ini. Ia juga memastikan tidak ada korban jiwa.