REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto meminta oknum-oknum nakal tidak memanfaatkan situasi menjelang pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
"Jangan menimbun dan melakukan tindakan anarkis," ujar Djoko di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (21/6).
Djoko menegaskan, tindakan-tindakan tersebut akan berdampak buruk bagi masyarakat. Oleh karena itu, Tokoh Perubahan Republika 2012 ini meminta agar oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab itu menghentikan tindakannya.
"Jangan melakukan tindakan yang sepatutnya," kata Djoko.
Terkait kompensasi kenaikan harga BBM, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh mengungkapkan penerima bantuan siswa miskin akan diperluas cakupannya. Jika sebelumnya 5,9 juta siswa, menjadi 13,5 juta siswa."Kita siapkan distribusi mulai minggu keempat juni. Jadi, tahun ajaran baru sudah siap," kata Nuh.