Jumat 21 Jun 2013 23:13 WIB

Polisi Antisipasi Anak Hilang & Ancaman Bom di JNF

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Karta Raharja Ucu
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto
Foto: ANTARA
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya mengantisipasi terjadinya segala kemungkinan terburuk di Jakarta Night Festival (JNF), Sabtu (22/6) mendatang.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, untuk kasus anak hilang, tim pengamanan dari Polda Metro Jaya, TNI, dan Satpol PP yang tergabung dalam 6.062 personel akan menyiapkan mobil publik.

Mobil publik akan ditempatkan di kawasan Monas dan Bundaran HI. Mobil tersebut akan dilengkapi dengan pengeras suara. "Kalau ada anak, suami, istri, keluarga yang hilang langsung lapor," kata Rikwanto, Jumat (21/6).

Rikwanto mengatakan, bagi yang terpisah dari keluarganya langsung menuju ke mobil publik agar mendapatkan pendataan dan pencarian keluarga.

Sementara, pihak kepolisian akan turun langsung untuk mencari anak yang hilang dibantu dengan pengeras suara dari pusat informasi. "Ya semoga tidak ada yang terpisah dari keluarganya," harap Rikwanto.

Selain itu, pihak kepolisian juga akan melakukan pengamanan terkait kemungkinan bom. Walapun nantinya tidak ada bom, setidaknya masyarakat akan nyaman dengan adanya Tim Gegana dari Polda Metro Jaya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement