REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski kondisi kesehatannya sedang menurun, tersangka kasus suap kuota impor sapi Luthfi Hasan Ishaaq dinyatakan siap mengikuti sidang perdananya, Senin (24/6) mendatang.

"Insya Allah gak masalah, dan gak akan mengganggu persidangan. Pak Luthfi siap," kata kuasa hukum LHI, Zainuddin Paru saat dihubungi, Sabtu (22/6).

Menurut Zainuddin, LHI memang telah menjalani sejumlah pemeriksaan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Dari hasil observasi yang dilakukan dokter, kata Zainuddin, LHI disarankan untuk menjalani operasi wasir stadium tiga yang dideritanya.

"Tapi Pak Luthfi masih merasa mampu, namun kalau memang harus dilakukan operasi kami akan ajukan ke KPK. Bila memang operasi memungkinkan untuk dilakukan," ucap Zainuddin.

Menjelang sidang perdana, menurut Zainuddin, LHI belum menyampaikan keberatan apapun. Ia juga belum memutuskan apakah bersedia bila nanti anggota keluarganya dihadirkan di persidangan sebagai saksi. Menurutnya, tidak ada persiapan istimewa dari LHI maupun dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melimpahkan berkas perkara tersangka yang juga mantan presiden PKS itu dan orang dekatnya, Ahmad Fathanah pada Senin (17/6) lalu. Sidang perdana untuk Luthfi dan Fathanah telah dijadwalkan pada Senin (24/6) mendatang di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika