REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan bahwa Presiden Suriah, Bashar al-Assad, tidak berkonfrontasi dengan rakyat Suriah. Assad konfrontasi dengan orang-orang bersenjata yang dilatih di luar negeri.
Putin mengatakannya selama konferensi pers bersama Kanselir Jerman, Angela Merkel, di sela-sela Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg.
"Keprihatinan kita adalah kemungkinan kevakuman politik jika keputusan diambil untuk menggantikan pemerintah Suriah yang berkuasa," kata Putin. "Jika Bashar mundur, kekosongan politik akan muncul dan siapa yang akan mengisi kekosongan itu?."
Putin mengatakan bahwa semua pihak setuju untuk meyakinkan para pihak dalam konflik di Suriah untuk duduk ke meja perundingan dalam konferensi internasional mendatang di Jenewa. Perundingan untuk menemukan solusi yang tepat bagi masa depan Suriah untuk mewujudkan aspirasi rakyat Suriah.
"Kita tidak harus memaksakan solusi pada rakyat Suriah, tetapi harus menciptakan lingkungan yang kondusif untuk berdialog," tambah Putin.