REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN -- Proyek perbaikan rumput lapangan Stadion Surajaya yang menjadi markas tim Indonesia Super League (ISL) Persela Lamongan, Jawa Timur, menghabiskan anggaran sekitar Rp1,2 miliar dari dana APBD setempat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Kabupaten Lamongan Mochamad Wahyudi kepada wartawan di Lamongan, Ahad (22/6), mengatakan perbaikan dilakukan secara menyeluruh dengan membongkar rumput lama dan selanjutnya diganti dengan jenis rumput baru.
"Bukan hanya rumput, tetapi juga median tanamnya juga akan diganti dengan bahan yang lebih mudah mengalirkan air dan ditinggikan sekitar 15 centimeter dari drainase utama serta dipasang pipa resapan. Pembibitan rumput baru sudah disiapkan di Malang," katanya di sela-sela meninjau pengerjaan proyek tersebut.
Perbaikan rumput Stadion Surajaya yang dikerjakan sejak 17 Juni lalu, diperkirakan rampung pada 21 Juli. Selama proses perbaikan, tim Persela Lamongan harus menjadi stadion alternatif untuk menjamu lawan-lawannya.
Mengutip jadwal ISL dari laman resmi Liga Indonesia, ada dua laga kandang Persela yang harus dijalani di luar Lamongan, yakni menghadapi Persiba Balikpapan pada 3 Juli dan Barito Putra Banjarmasin pada 6 Juli.
Wakil Sekretaris Tim Persela Muji Santoso pernah menyebut tiga stadion di Jatim sebagai tempat alternatif untuk menjamu lawan tersebut, yakni Stadion Petrokimia Gresik, Gelora Delta Sidoarjo dan Wilis Kota Madiun.
"Kami masih berkoordinasi dengan pengelola ketiga stadion tersebut untuk peminjamannya agar tidak berbenturan dengan jadwal pemakaian," katanya.
Mochamad Wahyudi menambahkan bahwa setelah penggantian rumput dan perbaikan sistem drainase rampung, Stadion Surajaya dipastikan tidak akan tergenang air atau becek seperti tambak saat berlangsung pertandingan di musim hujan.
Ia menjelaskan rumput baru yang digunakan adalah rumput impor jenis "stolon shuldin" dengan tipe 419 meter atau biasa disebut sebagai rumput Bermuda, yang diklaim memiliki standar untuk cuaca tropis dan tingkat kelembutan tinggi sehingga tidak mudah terkelupas.
"Selama ini rumput dan median lapangan Surajaya terlalu keras sehingga rawan membuat pemain cedera. Sementara dengan rumput baru yang sangat lembut akan bisa meminimalkan cedera pemain. Nantinya juga dilengkapi penyiram rumput modern," katanya menambahkan.
Persela Lamongan dijadwalkan sudah bisa memanfaatkan lapangan dengan rumput baru tersebut saat laga kandang melawan favorit juara musim ini Persipura Jayapura pada 22 Agustus dan Persiwa Wamena tanggal 27 Agustus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika