REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- DC United sukses mengakhiri puasa kemenangan setelah berhasil menaklukkan San Jose Eartquakes dengan skor tipis 1-0 di RFK Stadium, Sabtu (22/3) malam waktu setempat. Kemenangan DC United diciptakan berkat gol tunggal Chris Pontius pada menit ke-11 melalui tendangan penalti.
DC United yang ingin bangkit dari keterpurukan tampil menekan sejak awal pertandingan. Setelah beberapa peluang gagak dimaksimalkan dengan baik, tim asuhan Ben Olsen ini pun akhirnya tak menyiakan peluang mencetak gol pada menit ke-11. Wasit memberikan hukuman penalti kepada San Jose setelah bek Justin Morrow melakukan tekel keras kepada Chris Korb.
Pontius yang maju sebagai algojo penalti sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Pemain yang masuk dalam Major League Soccer (MLS) Best XI tersebut sukses mengecoh kiper Jon Busch dengan tendangan mendatarnya ke pojok kanan gawang. Sebuah gol dari Pontius tersebut mengakhiri rekor buruk DC United yang pada 13 laga sebelumnya gagal meraih kemenangan. Ini juga menjadi kemenangan kedua tim berjuluk Black and Red pada musim ini. Kemenangan terakhir DC di ajang MLS sebelumnya adalah pada 9 Maret 2013 saat membungkam Real Salt Lake dengan skor tipis 1-0.
Pontius senang bukan kepalang bisa mempersembahkan gol kemenangan. Apalagi gol yang ia ciptakan mampu mengakhiri dahaga tiga poin setelah 105 hari bermain tanpa kemenangan. Dikatakan Pontius, hasil buruk pada 13 laga sebelumnya sangat memukul rekan-rekannya. "Hal itu sangat menganggu mental anda bukan hanya di lapangan, tapi juga di luar lapangan. Tidak ada satupun dari kami yang mau mengalami hal itu," kata Pontius dilansir laman resmi klub.
Diucapkan Pontius, rekan-rekannya selalu berjuang keras setiap harinya untuk mempersembahkan kemenangan. Setiap skema permainan yang dimatangkan melalui latihan pun harus betul-betul diterapkan saat bertanding. "Dan ini adalah hasilnya. Semoga ini menjadi awal bagi kami untuk terus meraih kemenangan," ujarnya.
Mengenai keberhasilannya dalam mengeksekusi penalti, Pontius mengatakan bahwa hal tersebut tidak terlepas dari kesalahan sang kiper. Ia mengatakan, kiper Jon Busch sudah lebih dulu menggerakkan tubuhnya ke arah kanan. "Dan saya melepas tendangan ke arah berbeda," ungkapnya.
Pelatih DC United Ben Olsen sangat memuji kekompakan dan semangat anak-anak asuhnya. Sebab, meskipun sebelumnya gagal memetik kemenangan pada 13 laga, para pasukannya tidak pernah kendur semangat dan terus berlatih dengan giat setiap harinya. "Saya bangga dengan mereka. Mereka tetap kompak dan terus berjuang," kata dia.
Ben Olsen pun menuai pujian tersendiri terhadap Pontius. Olsen mengatakan Pontius memang sangat agresif sejak awal pertandingan. Karena itu, ia tak ragu untuk menugaskan sang pemain mengambil peran sebagai algojo penalti. "Dia pemain berbahaya. Semoga permainannya terus meningkat," Olsen menambahkan.
Namun, kemenangan tersebut tidak mengubah posisi DC United. The Black and Red tetap berada di dasar klasemen wilayah timur dengan koleksi sembilan poin hasil dua kemenangan, tiga imbang, dan 11 kali kalah. Sedangkan San Jose berada di urutan enam wilayah barat dengan torehan 18 poin.