Ahad 23 Jun 2013 19:14 WIB

Wartawati Korban Pemerkosaan Sudah Lama Jadi Incaran?

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Citra Listya Rini
Korban pemerkosaan (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Korban pemerkosaan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane angkat bicara terkait kasus pemerkosaan yang menimpa seorang wartawati sebuah media nasional di Jakarta, Rabu (20/6) lalu. 

Melihat kejadian dan tempat kejadian perkara, ia menduga sepertinya pelaku pemerkosaan adalah orang yang biasa di sekitar kawasan tempat kejadian perkara (TKP). Sehingga pelaku tahu persis kapan kawasan itu sepi dan kapan korban melintas. 

''Korban sudah menjadi incaran sejak lama,'' kata Neta di Jakarta, Ahad (23/6). 

Ia mengakui pengungkapan kasus pemerkosaan ini tidaklah mudah bagi polisi. Apalagi korban cenderung tidak mengenali sosok pelaku. 

Meski demikian polisi diharapkan bekerja cepat dan tepat agar bisa segera menangkap pelakunya. ''Kalau tidak, ini jadi teror bagi jurnalis perempuan,'' ujar Neta.

Seperti diketahui, seorang wartawati diperkosa di di sebuah Gang di Jalan Pramuka samping tempat kursus bahasa Inggris LIA, Matraman, Jakarta Timur, (20/6) lalu, sekitar pukul 19.30 WIB.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement