REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mega Tbk menyalurkan kredit ke sektor usaha kecil menengah (UKM) sebesar Rp 5,7 triliun hingga Mei 2013. Nilai kredit tersebut mencapai 26 persen dari total kredit yang disalurkan Bank Mega.
"Bank Mega telah masuk ke sektor UKM sejak 2010 untuk berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi," ujar Direktur Utama Bank Mega, Kostaman Thayib dalam acara penarikan undian Reward Program Mega UKM, Senin (24/6).
Penyaluran kredit dilakukan secara langsung maupun melalui lembaga keuangan mikro atau linkage. Penyaluran kredit kepada pengusaha kecil dan menengah secara langsung memiliki platfon mulai Rp100 juta hingga Rp1 miliar.
Sementara untuk penyaluran kredit secara linkage, Bank Mega bekerja sama dengan mitra keuangan seperti BPR, BPD, koperasi. "Kami juga bersinergi dengan Carrefour dengan memberikan pembiayaan kepada pemasok atau supplier di gerai-gerai Carrefour di seluruh Indonesia," ujar dia.
Saat ini Bank Mega telah memiliki 343 kantor cabang. Sekitar 70 persen dari kantor cabang itu memiliki pembiayaan ke sektor UKM. Hingga akhir tahun, Bank Mega menargetkan pembiayaan menjadi Rp 10 triliun dengan total 39 ribu debitur. Dengan nilai kredit tersebut, portofolio kredit UKM Bank Mega mencapai porsi 32 persen terhadap total kredit.
Bagi nasabah yang membayar angsuran tepat waktu selama 6 bulan berturut-turut, Bank Mega memberikan reward berupa undian program Ontime Payment Reward. Program ini ditujukan kepada debitur yang memiliki record pembayaran angsuran tepat waktu selama 6 bulan berturut-turut masa periode Desember 2012 sampai dengan Mei 2013. Pemenang undian akan mendapatkan 7 Honda Scoopy, 35 Toshiba LCD TV 32 inc, 35 Toshiba Kulkas. 35 Blackberry Curve 9220.
Ikuti Whatsapp Channel Republika