Senin 24 Jun 2013 14:33 WIB

Ayah Darin Tahu Luthfi Sudah Punya Istri

Rep: Irfan Fitrat/ Red: A.Syalaby Ichsan
Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, usai diperiksa di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),Jakarta,Kamis (31/1).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, usai diperiksa di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),Jakarta,Kamis (31/1).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ayah Darin Mumtazah, Ziad, mengaku sudah mengetahui status Luthfi Hasan Ishaaq. Ia mengatakan, Luthfi memang mengaku sudah mempunyai istri ketika akan menikahi puterinya.

"Bukan (lajang), jadi saya tahu ustaz Luthfi sudah menikah," kata Ziad, saat datang ke persidangan pertama Luthfi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (24/6).

Ia mengatakan, pernikahan antara Darin dan Luthfi terjadi pada akhir Juni 2012 di Jakarta. Namun, pernikahan tersebut belum terdaftar di Kantor Urusan Agama (KUA).

Ziad mengatakan, Darin dan Luthfi saling menyukai. Karena itu, ia hanya bisa memberikan dukungan kepada putrinya ketika akan menikah dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Ia mengatakan, persoalan pernikahan merupakan urusan personal antara Darin dan Luthfi. "Saya gak keberatan. Tidak ada masalah," kata dia. 

Status Darin kini menjadi istri ketiga Luthfi. Dalam surat dakwaan, jaksa Rini Triningsih menyebut Luthfi menikah dengan Sutiana Astika pada 11 Januari 1984. Pasangan ini dikarunia 12 anak. Kemudian pada 9 September 2000, Luthfi disebut kembali menikah dengan Lusi Agustin dan dikaruniai tiga anak.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement