Senin 24 Jun 2013 17:45 WIB

Persidangan LHI, Menteri PKS Serahkan pada Proses Hukum

Rep: Esthi Maharani/ Red: Fernan Rahadi
Tersangka korupsi dan pencucian uang, Luthfi Hasan Ishaaq menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tiipikor, Jakarta, Senin (24/6).
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Tersangka korupsi dan pencucian uang, Luthfi Hasan Ishaaq menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tiipikor, Jakarta, Senin (24/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Presiden PKS, Lutfhi Hasan Ishaaq (LHI) menjalani sidang perdana di Pengadilan Tipikor. Meski disangkut pautkan dengan kasus yang membelit LHI, Menteri Pertanian Suswono tidak mau banyak berkomentar.

Suswono mengatakan dengan adanya persidangan, semakin memperlihatkan bentuk persoalan yang selama ini masih berkutat pada ranah publik. Ia pun menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum yang sedang dijalani. “Saya kira kita tunggu saja sampai terakhir nanti,” katanya, Senin (24/6).

Ia mengaku tidak bermasalah dengan proses hukum yang sedang berjalan. Termasuk ketika pada saatnya nanti ia dimintai keterangan terkait kasus impor daging sapi. “Kan kita sudah dimintai keterangan. Nanti kita lihat saja dalam persidangan. Pasti kan nanti diundang,” katanya.

Menkominfo, Tifatul Sembiring pun menyerahkan kasus hukum LHI ke pengadilan. Ia tak mau banyak ikut campur. Termasuk mengomentari koleganya di kabinet, Suswono, yang sempat disebut-sebut terlibat. “Ya kita serahkan pada hukum saja. Kan beliau (Suswono) selama ini masih jadi saksi ya. Masih jadi saksi,” katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement