REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- 82 dari 183 desa yang ada di Kabupaten Purwakarta akan menggelar Pilkades secara serentak. Pilkades rencananya dilaksakan pada 23 Agustus mendatang. Saat ini, Pilkades sedang memasuki tahap seleksi bagi para bakal calon.
Kabag Pemerintahan Desa Setda Purwakarta, Totong Hidayat, mengatakan, panitia yang terdiri dari panitia desa, Bamusdes serta unsur Muspika, saat ini sedang menyeleksi para bakal calon untuk ditetapkan sebagai calon. Masing-masing desa bakal calonnya bervariasi. Dari tiga sampai delapan bakal calon.
"Nanti, panitia akan menetapkan calonnya maksimal hanya lima orang per desa," ujar Totong, kepada Republika, Senin (24/6).
Pelaksanaan Pilkades saat ini memiliki perbedaan dari Pilkades sebelumnya. Yakni, mengenai gambar calon. Dulu, setiap calon akan mendapatkan gambar buah-buahan. Seperti, manggis, nanas atau rambutan. Sehingga, para pemilih akan mencoblos calonnya berdasarkan gambar buah-buahan itu.
Akan tetapi, merujuk pada peraturan bupati yang telah direvisi selama tiga kali, untuk gambar calon tak lagi menggunakan gambar buah-buahan. Melainkan, foto masing-masing calon. Hal itu, untuk memudahkan calon bersosialisasi. Serta, untuk memudahkan pemilih mencoblos pilihannya.
Terkait dengan anggaran, lanjut Totong, Pilkades serentak ini alokasinya mencapai Rp 1,6 miliar. Pasalnya, masing-masing desa mendapatkan alokasi untuk pemilihan sebesar Rp 20 juta.
Saat ini, proposal sudah diajukan ke bagian keuangan. Supaya, dalam waktu dekat biaya untuk Pilkades segera turun.