Selasa 25 Jun 2013 16:14 WIB

Taksi di DIY Sudah Ada yang Naikkan Tarif

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Djibril Muhammad
Taksi (ilustrasi)
Foto: FIRMASEC
Taksi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tarif taksi sampai Selasa (25/6) belum bisa dinaikkan karena tarif yang diusulkan dari Organda akan diserahkan ke Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) DIY.

"Senin kemarin Organda DIY baru melakukan penghitungan untuk tarif taksi sementara. Rencananya hari ini baru akan masuk ke Dishubkominfo," kata Ketua Organda DIY Agus Adriyanto kepada ROL, Selasa (24/6).

Untuk perubahan tarif taksi memang memerlukan proses, karena kalau tarif taksi berubah juga harus ditera dulu untuk argonya. "Kalau tarif taksi yang kami usulkan ke Dishubkominfo DIY disetujui, kami akan membuat tarif tarik dengan menggunakan list tabel. Rencananya sekitar satu-dua hari nanti kami  akan membuat list tabel tarif taksi yang akan menjadi acuan semua taksi yang  beroperasi di wilayah DIY," tuturnya.

Menurut Agus, tarif kenaikan taksi yang diusulkan adalah ada kenaikan Rp 500 untuk buka pintu maupun tarif per kilometer. Kalau sebelumnya tarif buka pintu Rp 5.500, tarif baru menjadi Rp 6.000. Sementara itu tarif argo per kilometernya kalau sebelumnya Rp 2500 per kilometer menjadi Rp 3.000.

Meskipun sampai saat ini Organda DIY maupun Dishubkominfo DIY belum mengeluarkan tarif baru yang disampaikan kepada para pengusaha taksi, namun kebanyakan taksi yang beroperasi di wilayah DIY sudah menaikkan tarif taksi.

Seperti halnya yang dialami ROL, Senin (24/6) sore kemarin saat mau naik taksi Indra Kelana, sopirnya   langsung mengatakan bahwa argonya masih tetap, tetapi ada penambahan biaya karena harga bensin sudah naik, sementara perusahaan taksinya belum menaikkan tarif. 

"Kasihan sopir taksinya kalau tidak diberi tambahan, karena yang beli bensin sopir taksi, sementara perusahaan tidak mau tahu," kata sopir taksi Indra Kelana pada ROL.

Sementara taksi lainnya sudah ada yang membawa tabel harga dan menaikkan tarif. "Saya lupa nama taksinya, tetapi warnanya biru seperti kalau di Jakarta taksi Bluebird. Biasanya dari Malioboro ke rumah kakak saya hanya Rp 30 ribu, tadi saya naik taksi dari Malioboro ke rumah kakak saya di daerah Godean membayarnya Rp 39 ribu karena Pak taksinya membawa list kenaikan tarif taksi," kata pendatang dari Jakarta Dian Adhika pada ROL.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement