REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menambah kekuatan untuk menangani bencana kebakaran dan bencana asap di Riau. Prajurit TNI dan Polri diterjunkan untuk mempercepat proses tersebut. Untuk hari ini dan besok, akan diturunkan 3.049 personil TNI/Polri.
Kepala BNPB, Syamsul Maarif mengatakan, para prajurit akan diterjunkan langsung di delapan kabupaten, yaitu Dumai, Bengkalis, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu dan Siak.
"Ada delapan kabupaten dari 14 kabupaten/kota yang juga ada asap dan kebakaran hutan," katanya saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Squadron 17 usai pengecekan kesiapan prajurit oleh Presiden SBY, Selasa (25/6).
Ia menjelaskan, pasukan yang terlibat terdiri dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, Polri, Kementerian Kehutanan, BPPT, BMKG, dan BPKP untuk mengawal akuntabilitas dana yang disalurkan.
Saat ini, lanjutnya, ada 3.049 personel yang diterjunkan hari ini dan besok. Di Riau sendiri sudah ada tim yang bergerak. Jumlahnya sekitar 2.300 personel yang terdiri dari TNI, Kementerian Kehutanan, dan Kementerian Sosial.
"Tugasnya kita bagi-bagi. Ada yang semata-mata memadamkan api, operasi darat, dan bakti sosial karena sudah ada keluhan warga terkena ISPA," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika