Selasa 25 Jun 2013 19:08 WIB

Presiden Surati Raja Saudi Terkait Kuota Haji

Perluasan pembangunan di sekitar Kabah terus berlangsung, Jumat (21/6). Karena proyek perluasan ini Kerajaan Saudi memangkas kuota jamaah haji seluruh dunia. Perluasan Masjidil Haram kabarnya baru tuntas pada 2016
Foto: Stevy Maradona/Republika
Perluasan pembangunan di sekitar Kabah terus berlangsung, Jumat (21/6). Karena proyek perluasan ini Kerajaan Saudi memangkas kuota jamaah haji seluruh dunia. Perluasan Masjidil Haram kabarnya baru tuntas pada 2016

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengirimkan surat kepada Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz al Saud untuk mengimbau kuota haji Indonesia 2013 tidak dikurangi.

Menurut akun jejaring sosial Twitter @SBYudhoyono, Selasa, selain menyampaikan pesan terkait kuota haji, Presiden juga menggarisbawahi isu Tenaga Kerja Indonesia dalam suratnya.

"Presiden Yudhoyono juga menyampaikan pesan kepada Raja Arab Saudi, agar ada perpanjangan masa amnesti bagi tenaga kerja Indonesia."

Sementara itu Menteri Agama Suryadharma Ali akhir pekan lalu berangkat ke Arab Saudi untuk membahas dampak pemotongan kuota haji 20 persen, serta persoalan pemondokan, katering, angkutan jemaah dan potensi kerugian Rp800 miliar setelah menerima surat dari Menteri Haji Arab Saudi yang menyebutkan jika pemotongan kuota haji sebesar 20 persen sudah final.

Ikut bersama Menteri Agama ke Arab Saudi antara lain Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Anggito Abimanyu, Slamet Effendi Yusuf dan Imam Ad-Daruqutni dari Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI), serta beberapa anggota DPR, termasuk Ketua Komisi VII DPR Ida Fauziyah dan Nurhayati Assegaf.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement