Selasa 25 Jun 2013 22:47 WIB

Timwas Century Minta KPK Sita Buku Log dan CCTV BI

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
Bank Century
Bank Century

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --0 Anggota Tim Pengawas Bank Century DPR, Bambang Soesatyo mengapresiasi langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Bank Indonesia. Menurutnya, langkah KPK tersebut memberikan harapan terhadap penuntasan kasus pencurian uang negara sebesar Rp 6,7 triliun. "Ini membuktikan KPK serius tuntaskan Century," kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (25/6).

Bambang berharap penggeledahan tim penyidik KPK fokus pada upaya mendapatkan buku log dan CCTV di gudang BI periode November 2008-Oktober 2009. Sebab dua barang itu memuat catatan tentang pengeluaran dana kas untuk bailout Century. "Buku log itu menyimpan catatan tentang alamat penerima dana talangan," ujarnya.

Menurut Bambang dana talangan Bank Century dikeluarkan dari gudang BI dalam beberapa tahap. Namun, sebagaimana pengakuan manajemen Century waktu itu, tidak semua dana yang dikeluarkan dari gudang BI diterima manajemen Century.  

"Jika KPK bisa mendapatkan buku log itu dan CCTV, para penyidik KPK akan mendapatkan gambaran mengenai ke mana saja aliran dana talangan Century. Karena itu, sangat penting bagi KPK mendapatkan buku log itu," papar Bambang. 

Bambang mengatakan pencairan dana FPJP dan dana talangan century sangat janggal. Karena tidak dilakukan dengan pola transfer. Melainkan dengan penyerahan dana tunai yang lngsung diambil dari gudang BI. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement