Rabu 26 Jun 2013 08:45 WIB

PBB Nyatakan Konflik Suriah Berdampak ke Lebanon

Lakhdar Brahimi dan Ban Ki Moon
Foto: guardian
Lakhdar Brahimi dan Ban Ki Moon

REPUBLIKA.CO.ID, PBB -- Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), pada Selasa (25/6), menyoroti dampak konflik Suriah di Lebanon dan menyerukan dukungan untuk angkatan bersenjata negara serta lembaga-lembaga penting lainnya.

Pemimpin PBB, Ban Ki-moon, dan Utusan PBB-Liga Arab untuk Suriah, Lakhdar Brahimi, telah menekankan dukungan untuk Presiden Lebanon Michel Sleiman dan lembaga-lembaga negara penting saat perang Suriah yang telah berlangsung 27-bulan semakin tumpah ke perbatasan.

"Pertempuran antara tentara Lebanon dan pengikut syekh garis keras di selatan kota Sidon adalah pengingat keras kepada seluruh risiko dari konflik di Suriah menyebar di seluruh perbatasan," kata Brahimi, Selasa di Jenewa. Setidaknya 17 tentara Lebanon tewas dalam pertempuran dan tentara telah meluncurkan perburuan terhadap ulama radikal Ahmad al-Assir.

Brahimi mengatakan sedikitnya 50 orang tewas dalam bentrokan terburuk di negara itu sejak awal perang Suriah pada Maret 2011.

"Lebanon adalah negara yang memiliki keseimbangan kekuasaan di dalam negeri dan efek konflik Suriah sekarang jelas mengalami beberapa jenis pengaruh di sana," kata wakil juru bicara PBB Eduardo del Buey, seperti dilansir dari AFP, Rabu (26/6).

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement