REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pengendara motor, Saefudin (32) diduga terkena tembakan senjata api milik pelaku pencurian kendaraan roda dua di sekitar Stasiun Kereta Api Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (25/6) malam.
"Korban diduga terkena peluru 'nyasar" pelaku pencurian motor," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Serpong, Inspektur Dua Polisi Sumiran saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Ipda Sumiran menjelaskan kronologis kejadian berawal saat korban menjemput istrinya, mendengar teriakan maling di sekitar Perumaahan Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan.
Korban memutuskan pulang ke rumah, untuk mengamankan anaknya, kemudian terdengar suara letusan yang diduga berasal dari senjata api.
Saat sampai di rumah, korban baru menyadari terluka terkena tembakan senjata api yang diduga dilepaskan pelaku pencurian kendaraan roda dua.
Sumiran menyebutkan pelaku pencurian motor yang terjadi di Taman Kanak-kanak Permata Gemilang, Kencana Loka, Blok G, Sektor 12, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, sempat melepaskan tembakan, karena ketahuan pemiliknya.
Lokasi pencurian dan penembakan berdekatan dengan posisi Saefudin saat terkena peluru nyasar tersebut.
Saat ini, Saefudin yang tertembak pada bagian dadanya, menjalani perawatan di Rumah Sakit Eka Hospital, BSD, Tangerang.