REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meluncurkan fitur layanan pada kartu Mandiri Debit yang dapat melakukan transaksi online dengan mekanisme Verified by Visa (VbV/3D Secure) dan One Time Password guna meningkatkan keamanan nasabah saat bertransaksi online.

"Diharapkan fitur alat pembayaran terbaru ini akan memberikan channel baru untuk kenyamanan bertransaksi dan mendorong peningkatan frekuensi maupun volume transaksi nasabah," kata Direktur Micro and Retail Banking Bank Mandiri Hery Gunardi dalam acara peluncuran fitur layanan transaksi online kartu Mandiri Debit, di Jakarta, Rabu (26/6).

Dia menjelaskan peluncuran fitur transaksi online kartu Mandiri Debit ini merupakan upaya perseroan untuk mengembangkan bisnis dengan fokus pada segmen retail payment. "Ini bentuk komitmen kami untuk selalu berinovasi dalam memberikan layanan perbankan yang dibutuhkan nasabah, khususnya pada transaksi online yang tengah menjadi tren di masyarakat," kata Hery.

Mandiri Debit merupakan kartu debit Visa pertama di Indonesia yang menggunakan mekanisme Verified by Visa (VbV/3D Secure) yang dapat melakukan transaksi online (eCommerce) pada situs merchant (toko online) yang juga telah memiliki sertifikat Visa. Saat bertransaksi online, nasabah hanya perlu memasukkan nomor kartu Mandiri Debit yang terdaftar di sistem Bank Mandiri pada situs merchant bersertifikat Visa. Selanjutnya, sistem Bank Mandiri akan mengirimkan password atau kode autorisasi ke nomor telepon selular yang telah didaftarkan.

Menurut Hery, nasabah tidak perlu melakukan permintaan aktifasi layanan jika akan melakukan transaksi online. "Hal penting yang harus diperhatikan pemilik Mandiri Debit agar dapat bertransaksi online eCommerce adalah status kartunya aktif dan nomor handphone-nya terdaftar pada sistem bank," kata dia.

Sedangkan untuk otentifikasi transaksi nasabah kemudian memasukkan kode autorisasi itu pada layar konfirmasi yang muncul pada layar transaksi belanja. "Transaksi ini juga sangat aman karena dilengkapi kode autorisasi yang diterima nasabah berbeda setiap kali transaksi dilakukan, atau biasa dikenal dengan istilah One Time Password (OTP). Sistem ini menguntungkan nasabah karena transaksi tidak mungkin dilakukan orang yang bukan merupakan pemilik, sehingga melindungi dari cyber fraud," jelasnya.

Saat ini, tambah Hery, sudah lebih dari 105 merchant yang dapat melayani transaksi menggunakan Mandiri Debit. Merchant tersebut termasuk yang berada di luar negeri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika