Rabu 26 Jun 2013 14:28 WIB

Korban Kebakaran Teluk Gong Ditemukan Tewas Berpelukan

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Yudha Manggala P Putra
Jenazah (ilustrasi).
Foto: wordpress.com
Jenazah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, Nurdin Silalahi mengatakan, tiga korban kebakaran ruko di Teluk Gong, Jakarta Utara, Rabu (26/6) pagi ditemukan meninggal dalam kondisi berpelukan di dalam kamar mandi.

Nurdin mengatakan ada empat korban meninggal dunia kebakaran di ruko yang diketahui digunakan sebagai pabrik pembuat karung plastik tersebut. Tiga di antaranya memiliki hubungan keluarga. Mereka adalah Tan Aiceng (60), istrinya Lini (30) dan anaknya Ade Yan (2,5). Satu korban lain, karyawan yang bekerja di toko tersebut, Parni (35).

''Keluarga tersebut meninggal dengan berpelukan di kamar mandi,'' kata Nurdin, Rabu (26/6). Ia menduga korban terjebak di kamar mandi ruko karena hebatnya kobaran api.

Saat ini seluruh korban meninggal sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, sementara pihak kepolisian yang berada di lokasi masih melakukan olah tempat kejadian perkara.

Seperti dilaporkan sebelumnya, kebakaran terjadi di sebuah ruko tiga lantai di Jalan Keting, RW 10, Kelurahan Pejagalan, Teluk Gong, Jakarta Utara, (26/6) sekitar pukul 09.00 WIB.

Menurut informasi sementara, api bermula saat seorang karyawan yang ingin mengangkat karung plastik menyenggol lampu hingga menimbulkan api. Api langsung menyambar cepat karena banyak barang di dalam ruko terbuat dari plastik.

Sebanyak 22 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan. Api akhirnya berhasil dipadamkan pada pukul 11.30 WIB.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement