REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demi mengurangi tingkat kecelakaan pada musim mudik tahun ini, Kementerian Perhubungan akan mengalihkan pemudik bermotor dengan menggunakan kapal laut, kereta dan truk.
Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan, pihaknya saat ini tengah menyiapkan sejumlah armada kapal, truk, dan kereta yang akan mengangkut para pemudik tersebut. Khusus untuk kapal laut, pemudik bermotor akan diangkut dengan armada TNI KRI Banda Aceh, kapal milik Pelni, dan kapal perintis.
"Kami berusaha atasi ini supaya bisa dialihkan," ujar dia dalam konferensi pers di gedung Kementerian Perhubungan, Rabu (26/6).
Kementerian Perhubungan, lanjut dia, telah menyiapkan anggaran total untuk melakukan kegiatan tersebut sebesar Rp 127,1 miliar dengan rincian Rp 28 miliar untuk darat, Rp 30,3 miliar untuk laut dan Rp 68,8 miliar untuk kereta api. Namun demikian, menurut Mangindaan, anggaran tersebut masih dalam proses pembahasan di DPR.