REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mempublikasikan daftar calon sementara (DCS) lengkap dengan riwayat hidup di kanal KPU sejak 13 Juni 2013. Tetapi, tidak semua profil caleg dilengkapi riwayat hidup lengkap.

Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay, mengatakan dari 6.552 total calon, terdapat 140 DCS yang tidak bersedia mempublikasikan riwayat hidupnya. Lebih dari setengah calon tersebut, dikatakannya merupakan calon dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ketua KPU Husni Kamil Manik menambahkan, beberapa dari 140 caleg tersebut telah menghubunginya dan menyatakan kesediaan untuk mempublikasikan riwayat hidupnya di kanal KPU. Bebarapa menyebutkan tidak mengetahui tentang prosedur pengumuman riwayat tersebut disarankan KPU untuk dipenuhi para caleg. Tetapi diakui Husni, jumlah caleg yang memberikan konfirmasi ulang tidak banyak.

Husni mengatakan, KPU belum memastikan apakah calon yang tidak bersedia mempublikasikan riwayat hidupnya itu akan diumumkan KPU. Sehingga menjadi pertimbangan tersendiri oleh masyarakat terhadap calon yang akan mereka pilih. Karena pada dasarnya, membuka riwayat hidup itu bukan persyaratan yang diwajibkan KPU kepada caleg.

"Tapi mungkin saja dipublikasikan nanti. Kami belum putuskan, tapi kemungkinan ke arah sana bisa saja," kata Husni di Jakarta, Rabu (26/6).

Wakil Ketua Umum PPP, Hasrul Azwar mengakui, memang cukup banyak caleg dari PPP yang tidak dipublikasikan riwayat hidupnya. Hasrul berkelit hal tersebut tidak disengajakan. "Jadi banyak yang kelupaan mengisi kolom bersedia atau tidak dipublikasikan itu. Termasuk saya, itu hanya kelupaan saja dan tidak disengaja," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika