REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Basa cerbon sebagai bahasa ibu masyarakat Cirebon harus dikenalkan kepada generasi muda sejak dini. Diharapkan, hal itu dapat menghindarkan basa cerbon dari kepunahan.
‘’Saat ini tidak sedikit remaja yang masih gengsi menggunakan basa cerbon,’’ ujar Ketua LBSC Nurdin M. Noer di sela Kongres II Basa Cerbon di kota Cirebon, Rabu (26/6).
Padahal, kata Nurdin, basa cerbon merupakan identitas Cirebon yang harus tetap dijaga dan dilestarikan supaya tidak tergerus perkembangan zaman. Salah satunya, dengan cara memperkenalkan penggunaan basa cerbon kepada anak-anak sejak dini.
Wakil Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, dalam kesempatan yang sama, juga mengakui jika tidak sedikit remaja yang gengsi menggunakan bahasa daerahnya masing-masing, termasuk di Cirebon. Karena itulah, penggunaan basa cerbon harus sudah dikenalkan sejak dini supaya tetap lestari.
"Dengan cara itu, maka generasi kita akan terbiasa menggunakan basa cerbon di mana saja dan kapan saja,’’ tutur Nasrudin.
Kongres II Basa Cerbon diikuti kurang lebih 150 peserta. Mereka berasal dari berbagai kalangan, seperti guru, dosen, ustadz, seniman, budayawan, jurnalis, legislatif, eksekutif, dan penggiat bahasa Cirebon.