CANBERRA -- Kevin Rudd dilantik sebagai Perdana Menteri Australia oleh Gubernur Jenderal di ibukota Canberra.
Tadi malam, ia mengalahkan Julia Gillard dalam pemungutan suara untuk menentukan pemimpin partai Buruh, mengambil kembali posisi yang sempat didudukinya sebelum lengser pada tahun 2010.
Kevin Rudd memenangkan 57 suara sementara Gillard hanya mendapatkan 45. Hasil pemungutan suara itu berarti perdana menteri wanita pertama Australia akan berhenti dari dunia politik pada pemilihan umum berikutnya, dan telah menyebabkan mundurnya hampir sepertiga menteri kabinet.
Rudd berjanji akan menyatukan Partai Buruh dan berjuang melawan Pemimpin Oposisi Tony Abbott pada pemilu mendatang. "Saya tidak bisa hanya menonton saja dan membiarkan pemerintahan Abbott berkuasa di negara ini," kata Rudd.
Mantan wakil perdana menteri Wayne Swan telah digantikan oleh Anthony Albanese. Abbott mengatakan keputusan tersebut seharusnya diserahkan kepada masyarakat Australia dan bukan "kalangan tertentu di dalam Partai Buruh".
Ia mendesak Rudd untuk segera mengumumkan pemilu.