Kamis 27 Jun 2013 12:48 WIB

JK Pertanyakan Urgensi SBY Minta Maaf ke Singapura

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Hazliansyah
Jusuf Kalla (JK)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Jusuf Kalla (JK)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan permintaan maaf terkait kebakaran hutan yang terjadi di Riau yang mengakibatkan asap menyelimuti Singapura dan Malaysia.

Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla mempertanyakan urgensi presiden menyatakan permintaan maaf pada dua negara tetangga tersebut.

"Kenapa pula harus minta maaf?," kata Jusuf Kalla usai menjenguk Gubernur Riau nonaktif, Rusli Zainal di Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (27/6).

Tokoh yang akrab disapa JK ini mengatakan sebenarnya Singapura dan Malaysia tidak mengharapkan permintaan maaf dari SBY. Dua negara ini hanya menginginkan bagaimana caranya agar kebakaran hutan dapat diselesaikan sehingga tidak merugikan mereka.

Ia juga meminta agar Malaysia dan Singapura juga harus ikut mengatasi masalah itu juga. Seharusnya bagaimana caranya agar dapat menyelesaikan masalah ini secara bersama-sama antara ketiga negara.

"Harus sama-sama mengatasi itu dong. Udara baik kan dia juga yang menikmati. Jadi dulu juga begitu, saya katakan 11 bulan menikmati udara segar tanpa terima kasih," ujarnya.

Saat ditanya kepantasan Presiden SBY yang menyatakan permintaan maaf kepada dua negara tersebut, ia hanya tertawa. "Haha, tergantung dari sisi melihatnya," ucap Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement