REPUBLIKA.CO.ID, -- Film animasi merupakan salah satu genre film yang bisa menyentuh semua kalangan, baik anak-anak, remaja ataupun dewasa. Namun tetap, cerita dan tema menjadi batasan sehingga tidak semua film animasi bisa dinikmati semua umur.
Female First belum lama memilih sepuluh film animasi terbaik. Apa saja film animasi tersebut?
5. Despicable Me
Despicable Me merupakan film CGI pertama produksi oleh Universal Pictures yang bekerja sama dengan Illumination Entertainment. Despicable Me dirilis pada 9 Juli 2010 dan mendapat pendapatan kotor sebesar 541 juta dolar AS.
Despicable Me mengisahkan seorang pencuri hebat bernama Gru. Namun kredibilitasnya kemudian anjlok menyusul ada orang yang berhasil Piramida.
Gru berusaha mengembalikan harga dirinya dengan merencanakan satu aksi besar, yakni mencuri bulan. Saat mencari pinjaman dari bank untuk membuat senjata yang bisa mengerutkan bulan, Gru bertemu Vector, orang yang mencuri Piramid.
Setelah berhasil membuat senjata, niatan Gru tidak langsung berjalan lancar. Senjata tersebut hilang dari tangannya. Victor berhasil merebut senjata itu dari Gru.
Gru kemudian memanfaatkan tiga anak yatim piatu bernama Margo, Edith dan Agnes untuk bisa masuk ke markas persembunyian Victor. Gru menyelundupkan ketiga anak itu sebagai penjual kue. Rencana Gru berhasil, Victor menyukai kue yang dijual ketiganya.
Namun masalah tidak berhenti sampai di sini. Gru yang awalnya hanya ingin memanfaatkan ketiganya, justru mulai merasa ikatan batin. Ikatan batin yang tak pernah dirasakannya.
Melalui film ini kita bisa melihat kisah lucu seorang penjahat yang kemudian luluh karena keluguan anak-anak.
Kisah lucu dan menarik Despicable Me akan berlanjut di Despicable Me 2 yang akan tayang dalam beberapa bulan ke depan.
6. Brave
Salah satu hal yang membuat film animasi Brave menjadi yang terbaik karena di film ini Pixar untuk pertama kalinya berani menggunakan wanita sebagai pemeran utama. Brave menunjukkan bahwa wanita tidak perlu terlalu terobsesi dengan yang namanya penampilan.
Brave berkisah tentang Putri Merida, gadis cantik yang memiliki sifat tomboi. Perilaku sehari-harinya tidak seperti putri kerajaan pada umumnya. Ia setengah hati mengikuti ajaran ibunya, Ratu Ellinor yang menginginkan Merida berperilaku lembut seperti dirinya.
Hingga satu hari Elinor dan suaminya mengadakan sayembara untuk mencari calon suami bagi sang putri. Hal ini tentu mendapat penolakan dari Merida. Keduanya sama-sama keras dan orang tua Merida memutuskan mengambil keputusan sendiri. Akan tetapi hal ini membuat orang tua Merida menyesal.