REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Ronny F Sompie mengaku pihaknya membantu "back up" kasus hilangnya 250 batang dinamit dalam pengiriman antara Subang-Bogor.
"Kami (Mabes Polri) bantu 'back up', diurus Polda Jawa Barat," kata Ronny saat dihubungi di Jakarta, Kamis. Ia juga mengaku hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi terbaru atas hilangnya 250 batang bahan peledak jenis dinamit itu.
Diakuinya pula, pihaknya belum menerima informasi atas kabar adanya pemanggilan direksi perusahaan penyuplai bahan peledak yang terlibat. "Kami belum menerima informasi terbaru soal itu," katanya.
Sebelumnya, sebanyak dua boks berisi 250 batang dinamit diketahui hilang, setelah sopir memeriksa bagian terpal penutup dalam kondisi rusak dan terbuka di Cigudeg, Bogor, Kamis (27/6) pagi.
Truk bernomor polisi T-8952 bersama tiga truk lainnya mengambil dinamit milik PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) dari Gudang Bahan Peledak Kalijati Subang, Jawa Barat, pada Rabu (26/6).