REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Harga gas LPG ukuran 12 kilogram (Kg) di Kota Yogyakarta naik tak terkendali. Saat ini harga gas ukuran 12 ini mencapai Rp 83 ribu per tabung. Padahal harga sebelumnya hanya Rp 75-76 ribu per tabung.
Tri Martuti (42), pedagang makanan di Jalan Nitikan Yogyakarta mengatakan, kenaikan harga gas ukuran tersebut sudah terjadi sejak tiga hari terakhir. "Naiknya luar biasa, dari Rp 75 ribu menjadi Rp 83 ribu," ujarnya.
Karena kenaikan gas dan bahan pokok lain tersebut, Martuti terpaksa menaikkan harga makanan yang dijualnya. "Kalau tidak naik tidak bisa untuk operasional lagi," tambahnya.
Dia berharap, kenaikan makanan yang dijualnya tidak berpengaruh pada konsumen. Namun dirinya juga khawatir, warung makannya akan sepi akibat kenaikan harga itu. "Apalagi sebentar lagi puasa, saya tutup kalau siang. Jelas omset akan turun drastis," jelasnya.
Bukan hanya gas LPG 12 Kg yang mengalami kenaikan. Gas ukuran 3 Kg juga mulai mengalami kenaikan. Jika sebelumnya harga gas melon itu hanya Rp 16 - 17 ribu kini harga gas melon juga menembus angka Rp 18 ribu per tabungnya.
"BBM saja naik masak gas tidak, kan ngangkutnya juga pake BBM," terang Marno (33) pedagang gas melon di Giwangan Yogyakarta.
Meski naik namun gas melon masih mudah didapat. Menurutnya, pada ramadhan dan lebaran mendatang harga gas melon ini diperkirakan bisa naik kembali. Pasalnya permintaan gas melon diperkirakan meningkat tajam.