Kamis 27 Jun 2013 21:40 WIB

Komdis PSSI Tolak Usut Laporan Deltras Sidoarjo

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Hazliansyah
logo Deltras Sidoarjo
logo Deltras Sidoarjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Disiplin PSSI enggan melakukan penyelidikan terkait dugaan pengaturan skor yang mengorbankan Deltras Sidoarjo. Laporan Deltras pun dimentahkan Komdis dengan alasan tidak ada bukti yang kuat.

Ketua Komdis PSSI Hinca Panjaitan mengatakan, dalam laporannya pihak Deltras tak menyertakan bukti otentik.

"Mereka mengadu tanpa bukti. Tidak ada rekaman pertandingan. Laporan mereka kami tolak," kata Hinca kepada wartawan, Kamis (27/6). 

Akhir pekan lalu, ratusan Deltamania menyerbu kantor PSSI menuntut pengusutan pertandingan terakhir Grup III Divisi Utama PT. Liga Indonesia, Selasa (11/6) yang mempertemukan Perseta Tulungagung melawan Perseba Super Bangkalan. Pertandingan dimenangkan Perseta dengan skor 3-2.

Kemenangan itu menggagalkan langkah Deltras ke 12 besar meskipun pada hari yang sama Deltras sukses mengalahkan Persid dengan skor telak 4-1.

Seperti disampaikan Deltamania sebelumnya, ada banyak kejanggalan dalam kemenangan Perseta. Selain mendapat dua hadiah penalti, gol Perseta yang berbau offside pun disahkan wasit.

"Kami akan bekerja bila ada data dan bukti akurat," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement